Lokakarya PS Kel. Bhayangkara

Lokakarya Pemetaan Swadaya Kelurahan Bhayangkara dilaksanakan hari Sabtu, 7 Oktober 2006. Acara yang direncanakan dan dalam undangan adalah jam 08.30 WIT itu baru dapat dimulai jam 09.00 WIT. Yang menarik dan membuat kami kaget dan malu adalah ketika tepat jam 08.30 WIT pak H. Sujarwo (Ketua KPKD/Wakil Walikota Jayapura) sudah datang padahal masyarakat baru beberapa orang saja yang hadir. Ketika itu kami di tegur oleh pengawal pak wakil walikota kenapa acara belum dimulai dan warga masih sedikit yang hadir. Ketika itu juga beberapa koordinator relawan kami kontek dan diberitahukan bahwa pak wakil walikota sudah hadir dan berada ditengah-tengah kita. Sedikit demi sedikit warga terus berdatangan. Setelah jam 09.00 WIT acara dibuka oleh pembawa acara Ibu Ester Somisu kemudian dilanjutkan dengan Do’a yang dipimpin oleh Bapak Pieter Noriwary kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Wakil Wali Kota Jayapura, dalam sambutannya Wakil Walikota mengatakan bahwa kita semua mesti bersyukur mendapatkan program Pilot P2KP, karena di propinsi Papua hanya Kota Jayapura yang mendapatkan kesempatan terlebih dahulu, di kota Jayapura pun tidak semua distrik yang mendapatkan program, tapi hanya distrik Jayapura Utara dan di distrik Jayapura Utara pun tidak semua kelurahan mendapatkan kesempatan tapi hanya empat kelurahan termasuk kelurahan Bhayangkara. Beliau mengharapkan dengan adanya P2KP ini ada beberapa perubahan sikap/prilaku dan peningkatan sumber daya manusia dari warga kelurahan Bhayangkara dan melalui pemetaan swadaya ini diharapkan warga mengetahui kondisi wilayahnya dan menyadari bahwa masalah yang terjadi adalah masalah bersama dan yang akan merubah itu adalah warga sendiri, selain itu dengan pemetaan swadaya diharapkan warga mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan yang ada dilingkungannya.

Selesai sambutan dari wakil wali kota acara dilanjutkan dengan menyayikan Mars relawan P2KP Kelurahan Bhayangkara secara bersama-sama, dan setelah menyayikan Mars relawan P2KP kelurahan Bhayangkara acara dilanjutkan dengan penjelasan maksud dan tujuan kajian pemetaan swadaya oleh senior fasilitator, dalam penjelasan tersebut senior fasilitator menjalaskan bahwa pelaksanaan penyepakatan hasil kajian Pemetaan Swadaya bertujuan atau bermaksud untuk :
a. Mendorong masyarakat dalam membangun kebersamaan diantara mereka.
b. Meningkatkan kesadaran kritis masyarakat akan kondisi dan persoalan yang mereka hadapi.
c. Meningkatkan kesadaran kritis masyarakat dalam melakukan proses identifikasi masalah, potensi dan peluang serta tantangan dan hambatan di dalam lingkungannya;
d. Mendorong kesadaran kritis masyarakat bahwa penyelesaian persoalan kemiskinan harus mengintegrasikan potensi semua pihak dan bertumpu pada potensi diri dari pada tergantung pada bantuan luar;
e. Pembelajaran prinsip dan nilai P2KP oleh masyarakat pada pelaksanaan kegiatan pemetaan masalah kemiskinan dan potensi sumber masyarakat;
f. Menumbuhkan rasa tanggung jawab individu dan masyarakat untuk menyadari tanggung jawab dirinya dalam konteks permasalahan riil yang terjadi di wilayahnya;
g. Meningkatkan kepedulian dan kerelawanan atas kesadaran kritis terhadap kondisi riil
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Lokakarya Hasil Kajian Pemetaan Swadaya yang dipimpin oleh Bapak Yan Wondiwoy. Agenda pertama Lokakarya adalah pembacaan hasil kajian pemetaan swadaya dari masing-masing RW yang dibacakan oleh perwakilan RW.
RW I dibacakan oleh Bapak Samuel Lumba
RW II oleh Ibu Salama
RW III oleh Ibu Mina Bukorsum
RW IV oleh Bapak Beni Tiblola
RW V oleh Ibu Junet
RW VI oleh Bapak Agapa dan
RW VII oleh Bapak Pieter Noriwary
Ketika selesai pembacaan hasil kajian pemetaan swadaya oleh perwakilan RW I pak wakil wali kota mohon ijin karena beliau akan melanjutkan ke acara yang sama di kelurahan Gurabesi. Dalam perpisahannya beliau menyatakan sangat terkesan dengan acara seperti ini harapannya data yang dihasilkan oleh masyarakat palid, kemudian beliau juga sangat terkesan terhadap apa yang dinyanyikan oleh relawan yaitu mars relawan P2KP. Beliau meminta lagu tersebut menjadi mars nya kota Jayapura, sehingga beliau memohon ijin kepada yang menciptakannya agar ada beberapa perubahan syair lagu sehingga mars relawan Kota Jayapura, sedangkan hak ciptanya tetap dilindungi atas nama Yoke Titalessy aransemen Kundradus Agapa.
Setelah itu beliau bersama rombongan dan disertai koorkot P2KP Jayapura meninggalkan ruangan dan acara dilanjutkan dengan presentasi RW- RW yang belum mempresentasikan hasil PS nya. Adapun hasil kesepakatan pemetaan swadaya tingkat basis yang dibacakan pada saat Lokakarya adalah sebagai berikut :
Kajian Peta dan Profil KK miskin
Kajian Peta dan Profil Masalah serta Potensi
Kajian Kelembagaan dan Organisasi Masyarakat
Setelah pembacaan kajian dari masing-masing RW, acara dilanjutkan dengan penyampaian tanggapan dari peserta lokakarya, dalam sesi ini muncul tanggapan dari seorang tokoh pemuda yang mengatakan bahwa di warga di RT 05 RW VI kehidupannya cukup memprihatinkan, mereka hidup dengan serba keterbatasan, menempati rumah gubuk dan muncul kekecewaan serta ketidakpercayaan terhadap pemerintah sehingga seringkali mereka mengatakan ingin merdeka. Setelah peserta menyampaikan tanggapan acara dilanjutkan dengan penandatanganan hasil kesepakatan kajian pemetaan swadaya dan kegiatan RKTL (Rencana Kerja Tindak Lanjut).

Pelaksanaan RKTL dipimpin oleh Luski Febrian (Fasilitator), dengan diawali diskusi tentang kreteria kepemimpinan, dalam diskusi ini menghasilkan kreteria calon anggota BKM kelurahan Bhayangkara, yang akan dijadikan dasar pemilihan anggota BKM, kreteria tersebut terdiri dari :
1. JUJUR
2. PEDULI
3. IKHLAS
4. TRANSPARAN
5. BERMORAL
6. TIDAK BOLEH MABUK
7. TIDAK BOLEH JUDI
8. PEKERJA KERAS
9. BERTANGGUNG JAWAB
10. BERPIHAK PADA RAKYAT KECIL
11. TRANSPARAN
12. BERANI BERKORBAN
13. TIDAK MEMENTINGKAN SUKU DAN GOLONGAN

Kemudian acara dilanjutkan penjelasan tentang pembentukan BKM, pembentukan Pokja (AD, Pemilihan anggota BKM dan Pemantau partisipatif) dan penyepakatan jadwal rapat penyusunan tata tertib pemilihan anggota BKM, penyusunan AD BKM dan sosialisasi serta pemilihan utusan RT dan pemilihan kelurahan.

Kegiatan Lokakarya hasil kajian pemetaan swadaya selesai tepat pukul 13.00 WIT, yang menghasilkan beberapa kesepakatan yang terdiri dari :
Hasil Kajian Pemetaan Swadaya Kelurahan Bhayangkara
Terpilihnya Pokja Pemilihan anggota BKM, penyususnan AD BKM dan pemantau partisipatif. Jadwal rapat penyusunan tata tertib pemilihan anggota BKM, penyusunan AD BKM dan sosialisasi serta pemilihan utusan RT dan pemilihan kelurahan.yang dihadiri sebanyak 108 orang (Laki-laki 36, perempuan 44) yang terdiri dari Lurah Bhayangkara dan staf, Wakil Wali Kota Jayapura, Koorkot, PJOK, Staf asisten satker propinsi, KaSie Permukiman Dinas PU Kota Jayapura, Ketua RT/RW, relawan serta warga kelurahan Bhayangkara.

Inilah sebuah catatan proses yang dilakukan oleh Luski Febrian.